Batik sebagai salah satu kain tradisional yang mungkin paling populer, mempunyai berbagai variasi ragam dari berjenis-jenis daerah asal. Dengan motifnya yang benar-benar beraneka, kerap membikin banyak orang tergerak untuk mengoleksinya.

Namun ternyata, tak seluruh corak batik dapat cocok dengan tubuh dan kepribadian kita. Apalagi, kalau berkeinginan nampak "perfect" dari segi fashion. Nah, bila Kamu bingung untuk memilih batik yang pantas, maka sebaiknya observasi dahulu kiat berikut ini.

Perancang busana sekaligus Founder Batik Chic, Novita Yunus mengatakan, memilih Desain Baju Batik Modern pada dasarnya kembali lagi pada selera berbusana masing-masing orang. Cobalah tengok isi lemari, dan lihat warna apa yang kira-kaprah paling dominan.

"Dari situ kita lihat, biar kita gampang mix and match," ujar Novita saat dijumpai di Creative Biz Forum akhir minggu lalu.

Misalnya, baju yang dominan yakni warna pastel, karenanya kita bisa padupadankan dengan batik-batik berwarna pastel, semisal batik Pekalongan. Sementara, kalau isi lemari dominan dengan warna konservatif dan office wear, maka bisa memakai batik cokelat.

"Jadi itu pasti akan terpakai. Boleh bereksperimen hanya wajib kita sesuaikan juga. Kita pede dan yakin enggak untuk gunakan seperti ini," tutur dia.

Demi menyokong penampilan, bisa juga ditambah dengan asesoris. Tetapi ingatlah untuk tak memakai asesoris terlalu ramai. Sesuaikanlah dengan corak batik yang dipakai.

Novita mencontohkan baju yang dikenakannya. Ia cuma menerapkan asesoris kalung karena sudah menggunakan bawahan batik, serta kerudung dengan corak ramai. Di komponen bawah bajunya juga terdapat cetakan batik.

Kecuali itu, ingat juga bahwa kita tak selalu seharusnya menggunakan batik tersebut dari atas hingga bawah. Untuk membikin penampilan lebih simpel melainkan konsisten menawan, bisa pula cuma menerapkan satu bagian saja. Semisal, menggunakan outer batik.

Pemilihan motif juga mesti dipertimbangkan sesuai format tubuh. Untuk format tubuh yang kecil, semisal, lebih bagus tak memilih corak batik yang besar atau terlalu ramai. Juga disesuaikan dengan acara yang akan kita hadiri.

"Kita lihat occassion-nya, apakah kasual atau perlu sesuatu yang lebih grand," kata Novita.

Bagaimana, sudah terbayang bukan? Kini saatnya kita membuka lemari dan mulai mencobanya...